Ruang Bincang Energi (RuBEn) kembali hadir ke hadapan Sobat Bincang Energi pada hari Minggu, 4 Juli 2021, lalu. Kali ini, RuBEn menyajikan topik “Kelistrikan Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti” dengan pemateri yang sudah sangat berpengalaman di dunia kelistrikan. Beliau adalah Bapak Muhammad Reza, PhD, selaku Co-Founder dari MECI – The Indonesian Smart Energy Society, founder dari Yo-Berbagi, serta Dosen di Universitas Telkom Bandung dan Universitas Peradaban Bumiayu. Acara yang berlangsung selama dua jam ini dipandu oleh dua orang Pembawa Acara, yaitu Kak Dinda Labaika dan Bang Fathan Lewenussa, serta satu orang Moderator, yaitu Kak Cahyantari Ekaputri.

Pemaparan materi oleh Bapak Muhammad Reza, PhD, dimulai dengan membahas sejarah dari kelistrikan itu sendiri. Menurut beliau, listrik merupakan inovasi yang sangat spektakuler. Ketika pertama kali dikomersialkan, masyarakat memerlukan panduan khusus untuk menyalakan lampu – suatu hal sepele bagi kita di masa sekarang. Pada awalnya, listrik merupakan bisnis skala kecil yang dialirkan ke beberapa rumah saja dengan pembangkit yang juga masih berskala kecil. 

Menurut paparan dari Bapak Reza, salah satu elemen penting pembangkitan listrik adalah transformator yang berfungsi untuk mengatur tegangan listrik saat proses distribusi. Melalui sistem ini, penyaluran listrik di Pulau Jawa mampu menjangkau luasan yang lebih besar karena jaringannya saling terinterkoneksi. Bapak Reza juga menuturkan bahwa listrik di Indonesia, yang merupakan arus listrik bolak-balik, dapat dianalogikan sebagai sepeda tandem. Hal ini dikarenakan, beban dari pelanggan dan pasokan listrik dari pembangkit harus selalu disinkronkan. Untuk menyeimbangkan beban dan pembangkitan listrik, diperlukan sistem operasi dan kendali. Sebagai contoh di PLTA, kekuatan pembangkitan listrik akan dikendalikan dengan mengatur bukaan dari gerbang air bendungan.

Melalui paparannya, Bapak Reza menekankan bahwa diperlukan sistem yang lebih cerdas (smarter system) di masa depan. Dengan smarter system, kita dapat membantu menjaga lingkungan kita dengan mengurangi polusi dari sektor kelistrikan dan sektor transportasi. Terlebih lagi, efisiensi pembangkitan listrik dengan teknologi-teknologi mutakhir yang kian meningkat membuat pembangkitan menjadi lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional. Bahkan, diproyeksikan bahwa pembangkitan listrik tenaga surya akan lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Ternyata, transisi kelistrikan ke penggunaan energi terbarukan tidak mudah. Salah satu tantangan kelistrikan yang harus kita hadapi adalah beban kelistrikan yang kian beragam. Selain itu, alternatif energi terbarukan yang juga semakin bervariasi memunculkan tantangan tersendiri. Ketidakkonsistenan pembangkitan listrik dengan menggunakan pembakit energi terbarukan, seperti tenaga surya dan bayu, mengharuskan kita untuk menciptakan inovasi baru berupa flexible power systems. Sistem daya fleksibel ini wujudnya beragam, dapat berbentuk baterai panel surya, smart grid yang mengintegrasikan jaringan listrik dan komunikasi, dan masih banyak lagi. Menurut Bapak Reza, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan smart grid ini di masa depan.

Pemaparan materi oleh Bapak Muhammad Reza, PhD, ditutup oleh pemaparan peluang-peluang yang dapat diambil di dunia kelistrikan. Sektor kelistrikan di masa depan memerlukan dibangunnya kerjasama interdisipliner untuk mengatasi perubahan teknologi kelistrikan. Sebagai pemangku masa depan Indonesia, siswa dan mahasiswa di Indonesia diharapkan dapat senantiasa meningkatkan kualitas diri sebagai upaya untuk mempersiapkan tantangan-tantangan kelistrikan di masa yang akan datang.

Setelah pemaparan tentang kelistrikan oleh Bapak Muhammad Reza, PhD, sesi tanya-jawab juga dipenuhi oleh antusiasme dari Sobat Bincang Energi. Beberapa pertanyaan Sobat Bincang Energi seputar energi terbarukan, kendala pengaplikasian smart grid, peluang dalam kelistrikan, dan urgensi transisi energi telah terjawab oleh pemateri melalui sesi tanya-jawab langsung. 

Dengan berakhirnya RuBEn #2 bertopik “Kelistrikan Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti”, diharapkan Sobat Bincang Energi dapat menambah wawasan mengenai sektor kelistrikan di Indonesia.

Sampai jumpa di acara Bincang Energi selanjutnya! Salam Energi Berkelanjutan!


Materi Webinar Lainnya

EPISODE LAINNYA

 

FOLLOW AND SUBSCRIBE
Episodes

RuBEn #2 | Kelistrikan Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti

oleh Bincang Energi time to read: 2 min
0