Latar Belakang
Indonesia memiliki populasi yang cukup besar, yaitu peringkat ke-3 di dunia, dimana hal ini juga diimbangi dengan penggunaan energi yang sangat besar. Berdasarkan data, ada sekitar 97 Juta Ton batu bara yang dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Hal ini diperburuk lagi dengan naiknya suhu pemanasan global yang mengalami peningkatan mencapai 1,5 derajat Celcius. Tidak berhenti disitu, penggunaan perangkat seluler juga meningkat, yaitu ada sekitar 150,4 juta pengguna di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, energi utama yang digunakan di perangkat seluler tidak lain adalah energi listrik yang mana saat ini sebagian besar suplai energi masih dihasilkan oleh batu bara. Dapat kita ketahui hal ini terus memicu isu emisi karbon. Berdasarkan data kuisioner dengan total 75 orang responden dari berbagai latar belakang pendidikan, ada sekitar 98,7% setuju jika riset alat Si Pintar Charging ini diteliti dan dibuat. Data ini diperkuat dengan total 97,3% setuju untuk menerapkan energi terbarukan.

Si Pintar Charging, pada konsepnya, menggunakan sistem energi yang melimpah, yaitu energi angin yang dapat dihasilkan di seluruh Indonesia dan jumlahnya yang tidak terbatas. Energi angin akan dikonversikan menjadi energi gerak yang akan memutar baling-baling kecil sehingga mampu menghasilkan medan magnet yang pada akhirnya menjadi kumparan listrik. Listrik yang dihasilkan dapat langsung diditribusikan ke handphone menggunakan kabel charger. Alat ini juga fleksibel untuk dibawa kemana saja. Terdapat banyak manfaat dan tujuan dalam penelitan Si Pintar Charging, yaitu sebagai riset dan produk inovasi berkelanjutan, serta dapat membantu mengurangi konsumsi listrik rumah tangga, mengenolkan emisi karbon, mendukung pilar SDGs dan juga pemerintah Indonesia, sekaligus memiliki nilai komersial berkelanjutan di masa mendatang.

Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan mengambil data yang didapatkan dari penelitian sebelumnya dan data lapangan di kampus Politeknik Negeri Samarinda “Workshop Teknik Alat Berat” di Samarinda Seberang.

Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama selama satu minggu, mulai dari 22 September 2021 dan dilanjutkan pada bulan 28 September 2021.

Pengujian Alat
Pada penelitian ini, dilakukan uji coba mini rekayasa sederhana yang dikombinasikan menjadi satu dan 4 kali tahap percobaan dengan 2 kali tahap pengujian pada alat Si Pintar Charging. Adapaun alat lain yang digunakan untuk pengujian: digital multimeter, lampu LED, dab kabel. Untuk proses pengujian sendiri dilakukan dengan cara terlebih dahulu Si Pintar Charging diletakkan pada bagian atas dekat spion kendaraan motor. Setelah itu, Si Pintar Charging akan di-clamp di spindle spion motor. Kemudian, kabel yang ada pada Si Pintar Charging dihubungkan ke handphone. Selanjutnya, motor dicoba untuk dijalankan sejauh 1 km dengan 14 sampai dengan 40 km/jam. Terakhir, hasil daya charging yang dihasilkan pada handphone diukur.

Pembahasan
Pada kenyataannya, alat pada penelitian ini diimplementasikan pada kendaraan bermotor, lebih tepatnya pada bagian spindle spion motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Pada jarak tempuh 1 km dengan kecepatan 40 km/jam sebagai masa uji percobaan, didapatkan hasil bahwa Si Pintar Charging mampu mengisi daya handphone dengan baik; tidak kalah dengan listrik rumah tangga dengan nilai akurasi 70%. Selain itu, alat Si Pintar Charging pada penelitian ini tidak menimbulkan polusi udara atau emisi gas karbon dengan tingkat pencermaran udara 0%. Dengan demikian, alat ini layak digunakan sebagai sarana untuk mengisi daya baterai pada handphone dengan energi alternatif masa depan yang mengusung konsep energi baru terbarukan. Akan tetapi, masih ada beberapa kekurang pada alat ini yang perlu diteliti dan dikaji kebih lanjut, yaitu output daya yang dihasilkan untuk mengisi daya handphone masih belum dikatakan sempurna dan perlu ada penyesuaian bentuk desain produk alat agar lebih menarik.

Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

  1. Pada penelitian, alat Si Pintar Charging ini memiliki tingkat presentase emisi gas karbon yang dihasilkan sebesar 0%.
  2. Mampu menghemat penggunan listrik rumah tangga hingga 50 Watt/hari.
  3. Dengan menghemat penggunaan lsitrik hingga 50 Watt/hari, maka akan mengurangi konsumsi batu bara.
  4. Si Pintar Charging mampu mengisi daya handphone dengan baik dan tidak kalah dengan listrik rumah tangga dengan nilai akurasi 70%.
  5. Alat ini merupakan solusi sederhana untuk bisa mulai bertransisi energi dari energi yang bersumber dari batubara ke energi baru terbarukan.
  6. Alat sederhana Si Pintar Charging mampu menjadi alat inovasi alternatif penghasil sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Saran
Perlu adanya pengembangan lebih lanjut karena ditemukan beberapa kendala yang muncul, yaitu masih belum efektifnya Si Pintar Charging dalam mengisi daya baterai pada handphone. Di sisi lain, bentuknya yang masih belum terlihat menarik perlu diperbaiki.

DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Yana, M. Nizar, and A. Yulisma, “Prospek Utama Pengembangan Energi Terbarukan Di Negara-Negara ASEAN,” J. Serambi Eng., vol. 6, no. 2, Feb. 2021, doi: 10.32672/jse.v6i2.2866.
[2] M. Azhar and D. A. Satriawan, “Implementasi Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional,” Adm. Law Gov. J., vol. 1, no. 4, pp. 398–412, Nov. 2018, doi: 10.14710/alj.v1i4.398- 412.
[3] N. T. Harjanto, “DAMPAK LINGKUNGAN PUSAT LISTRIK TENAGA FOSIL DAN PROSPEK PLTN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK NASIONAL,” no. 01, p. 12, 2008.
[4] A. R. Wardhana and W. H. Marifatullah, “TRANSISI INDONESIA MENUJU ENERGI TERBARUKAN,” vol. 38, no. 02, p. 15.

Minir .
Minir .

Mahasiswa POLNES yang gemar melakukan Riset Inovasi pada sektor Energy Renewable. Pernah Mengikut Kompetisi Inovasi di New Energy Nexsus(Finalis), dan sering mengikuti Pelatihan Energy Renewable.

LATEST POSTS
FOLLOW AND SUBSCRIBE

Si Pintar Charging (Solusi Inovasi Charger HP Berbasis Renewable Energy)

oleh Minir . time to read: 3 min
0