84% Energi primer dunia bersumber dari energi fosil: seperti batu bara, minyak bumi dan gas dimana sumber energi ini berkontribusi terhadap tingginya emisi gas rumah kaca.  Disisi lain dunia dihadapkan dengan kondisi dimana setiap negara diharuskan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca-nya secara cepat. sesuai dengan kesepakatan paris, Indonesia harus menjaga suhu panas bumi untuk tidak melebihi 2 derajat atau kurang dari 1,5 derajat bahkan harus mencapai nir-emisi sampai dengan pertengahan abad ini.

Bagaimana masa depan minyak dan gas di era dekarbonisasi.

Direktur eksekutif IESR Fabby Tumiwa kali ini berbincang langsung dengan Widhyawan Prawiraatmadja, Dosen Senior dari Sekolah Manajemen Bisnis Institut teknologi Bandung, yang juga pernah menjabat sbg gubernur indonesia untuk OPEC dan sekaligus penasehat khusus untuk menteri ESDM sampai dengan tahun 2016.

FOLLOW AND SUBSCRIBE
Episodes

Merdeka dari Energi Kotor – Masa depan Minyak dan Gas di Era Dekarbonisasi

oleh Bincang Energi time to read: <1 min
0