
Plaju, Sumatera Selatan — Momentum Bulan Energy & Loss 2024 menjadi ruang kolaboratif bagi berbagai pihak untuk memperkuat budaya efisiensi energi di Indonesia. Dalam penutupan kegiatan yang diselenggarakan di Kilang Pertamina Plaju, Bincang Energi (BincangEnergi.id) hadir bersama Miss Earth Indonesia 2019, Cinthia Karani, untuk mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan energi sekaligus memahami urgensi transisi menuju sistem energi yang berkelanjutan.
Kegiatan ini menandai puncak dari rangkaian program internal dan eksternal yang diinisiasi oleh Pertamina RU III Plaju untuk meningkatkan kesadaran pegawai dan masyarakat mengenai pentingnya mengelola energi secara efisien. Melalui berbagai lomba, edukasi, hingga kampanye publik, Bulan Energy & Loss 2024 tidak hanya menyoroti aspek teknis efisiensi di kilang, tetapi juga membangun semangat bersama untuk mengurangi pemborosan energi di setiap lapisan kehidupan.
Peran Manajemen Energi di Era Transisi
Dalam sesi pemaparan utamanya, Muhamad Fariz Failaka, Founder BincangEnergi.id dan pemerhati sistem energi berkelanjutan, menjelaskan bahwa energy management bukan hanya tanggung jawab industri besar, tetapi juga menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat modern sebagai langkah nyata menuju Indonesia Net Zero Emission 2060.
“Manajemen energi bukan hanya tentang konservasi, tetapi tentang bagaimana kita mengoptimalkan sumber daya yang ada agar penggunaannya efisien dan berkelanjutan. Di era transisi energi ini, strategi pengelolaan energi yang tepat akan menentukan ketahanan dan daya saing bangsa,” ujar Fariz di hadapan peserta yang terdiri dari pekerja Pertamina, masyarakat sekitar, dan komunitas muda energi di Sumatera Selatan.
Ia menegaskan bahwa penerapan prinsip efisiensi energi dapat membawa dampak nyata terhadap pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas industri. Lebih jauh, Fariz juga menyoroti pentingnya literasi energi nasional—memberikan pemahaman yang mudah dicerna tentang bagaimana setiap individu dapat berkontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia.
Sebagai komunitas literasi energi, Bincang Energi telah aktif dalam menyebarkan edukasi publik melalui berbagai platform digital dan program menarik seperti Ruang Bincang Energi (RuBEn), Forum Bincang Energi (ForBEn), Bincang Energi Muda (BEM), Podcast Energi & Lingkungan, dan program lainnya hingga melibatkan Sobat Cilik seperti KREASI (Kids for Energy and Sustainability Indonesia) yang berfokus pada pembentukan kesadaran energi sejak usia dini. Kolaborasi dengan sektor industri seperti Pertamina menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan dampak edukatif tersebut.

Pesan Lingkungan dari Miss Earth Indonesia 2019
Sementara itu, Cinthia Karani, Miss Earth Indonesia 2019, menyoroti hubungan erat antara gaya hidup konsumtif dan meningkatnya emisi karbon global. Dalam paparannya yang ringan namun kuat, ia mengajak masyarakat untuk memulai perubahan dari hal-hal kecil di rumah.
“Tindakan sederhana seperti mencabut charger setelah digunakan, mematikan lampu di ruangan kosong, atau menggunakan peralatan hemat energi, bisa berdampak besar bila dilakukan secara konsisten,” tutur Cinthia.
Ia mengingatkan bahwa konsumsi energi yang berlebihan mempercepat laju pemanasan global, memperparah cuaca ekstrem, dan meningkatkan beban ekonomi rumah tangga. Oleh karena itu, Cinthia menekankan perlunya transisi energi yang berkeadilan—yakni peralihan menuju sumber energi bersih yang dapat diakses oleh semua kalangan tanpa meninggalkan kelompok rentan.
Pertamina RU III Plaju: Pelopor Efisiensi Energi di Industri Migas
Bagi Kilang Pertamina Plaju, program Bulan Energy & Loss 2024 merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menekan tingkat kehilangan energi sekaligus memperkuat praktik energy efficiency management system di lini operasional. Dengan pendekatan berkelanjutan, kilang tertua di Indonesia ini terus melakukan berbagai inovasi, termasuk optimalisasi heat integration, pemanfaatan limbah panas, serta penerapan digitalisasi sistem pemantauan konsumsi energi.
Manajemen Kilang Plaju menegaskan bahwa hasil dari program ini akan menjadi dasar bagi peningkatan performa energi di tahun-tahun berikutnya. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi industri lain untuk menyeimbangkan kinerja ekonomi dengan tanggung jawab lingkungan.

Kolaborasi untuk Ketahanan Energi Nasional
Partisipasi dalam kegiatan ini mencerminkan misi besar platform dan komunitas Bincang Energi yaitu “Empowering Energy Literacy”, membangun pemahaman energi yang inklusif dan memberdayakan masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi. Melalui kerja sama dengan perusahaan energi nasional seperti Pertamina dan figur publik seperti Cinthia Karani, pesan efisiensi energi dapat disampaikan secara luas, menyentuh sisi sains, kebijakan, dan gaya hidup.
Dengan berakhirnya Bulan Energy & Loss 2024, Kilang Pertamina Plaju berkomitmen mempertahankan momentum positif dari kegiatan ini. Bersama komunitas dan masyarakat, upaya efisiensi energi diharapkan tidak berhenti pada kampanye semata, melainkan menjadi budaya kerja dan gaya hidup sehari-hari menuju masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berdaya saing.

