Bincang Energi Muda kali ini mengundang Anggita Pradipta sebagai Marketing SUN Energy. SUN Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy terutama energi surya. Saat ini SUN Energy sudah mencakup proyek regional hingga ke Thailand dan Taiwan. Secara keseluruhan penggunanya sudah mencapai 4000 customer.Â
Perusahaan yang sudah berumur 5 tahun ini pada awalnya merupakan sebuah start up. SUN Energy lahir dengan membawa misi melistriki Indonesia dengan energi baru dan terbarukan. Pada awal berdirinya, belum banyak perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang energi surya. Masih banyak pula desa yang belum punya listrik. Bahkan ada beberapa desa yang mengalami kesulitan sinyal. Energi surya dinilai merupakan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan desa-desa yang belum memiliki listrik, karena dapat dipasang dan dimanfaatkan dalam waktu yang relatif cepat. Selama 5 tahun berdiri, SUN Energy sudah masuk ke ranah komersial dengan kapasitas terpasang mencapai hampir 80 MW di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut sudah menjadi perusahaan berukuran medium to large.
Menurut Anggita, green job di SUN Energy tidak hanya berkaitan dengan engineer saja. Ada berbagai latar belakang yang berkontribusi dalam pekerjaan tersebut, dimulai dari sales/marketing, engineer, legal, project (management, engineer), asset management, dan finance. Prinsip sustainability terutama yang berhubungan dengan energi baru dan terbarukan dan lingkungan bakal menjadi suatu yang booming di Indonesia kedepannya, untuk itu masyarakat Indonesia perlu bersiap dan menaruh fokus terhadap green job yang bakal jadi leader 20-30 tahun kedepan. Jika tidak dipersiapkan, para pekerja dari luar bisa saja mengambil potensi ini kedepannya.
Selanjutnya, Anggita menuturkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 GW potensi energi surya dan masih banyak yang belum dimanfaatkan. Kehadiran solar developer lain akan menjadi stimulus untuk calon pengguna karena peningkatan literasi energi terutama yang berhubungan dengan energi baru dan terbarukan, sehingga orang-orang menjadi sadar akan penggunaan energi baru dan terbarukan. Akibatnya mereka akan mencari sendiri solar developer yang menurut mereka cocok untuk membangun instalasi energi surya bagi mereka. SUN Energy memiliki kelebihan dalam menarik calon pengguna energi surya, memiliki brand-brand besar seperti PT Djarum, PT Sido Muncul dan PT Astra Honda Motor dan memiliki model pembiayaan yang disesuaikan dengan pelanggan. Salah satu bentuk model tersebut adalah sistim cicilan bagi rumah tangga dengan waktu 2-3 tahun dan bagi industri dengan waktu 6 tahun. Selain itu, pelanggan juga bisa memilih opsi lain dengan biaya pemasangan Rp 0,-, namun diharuskan membayar biaya listrik yang dipakai dari PLTS kepada SUN Energy dan PLTS tersebut dapat dimiliki oleh pelanggan jika jumlah pembayaran sudah memenuhi kesepakatan kepemilikan PLTS.
Energi merupakan sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu. Dalam praktiknya, energi menjadi penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Tanpa kita sadari dari bangun tidur hingga tidur lagi kita telah banyak melakukan aksi yang mendukung peningkatan emisi gas rumah kaca baik itu yang berkorelasi dengan energi maupun tidak. Aggita Pradipta menyarankan beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan dalam meminimalisir emisi gas rumah kaca, seperti: membeli makanan kiloan, memakai tempat sendiri ketika berbelanja, mengumpulkan sampah, berbelanja di thrift shop, dan mengatur pola makan dengan mengutamakan konsumsi tumbuh-tumbuhan dan mengurangi konsumsi dagin. Hal itu dikarenakan produksi gas metana dari sapi yang tinggi dan pakan ayam yang berpotensi meningkatkan gas rumah kaca.Â
Di dalam penutupan Bincang Energi Muda, Aggita Pradipta berpesan kepada mahasiswa bahwa sekarang merupakan saat yang tepat untuk mencari pengalaman di berbagai industri dan juga berbagai bidang. Selain itu, Anggita juga berpesan, sebagai mahasiswa setelah lulus nanti diharapkan untuk bekerja di industri energi baru dan terbarukan karena industri tersebut masih memerlukan talenta untuk memajukan industri ini, demi menjaga kesehatan dan keselamatan Bumi untuk generasi masa depan.