RuBEn #5 yang diadakan pada Minggu, 22 Agustus 2021 mengangkat tema mengenai “The Future of Solar Energy and Energy Storage” dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya yaitu:

  • Daniel Kurniawan (Spesialis Teknologi dan Material Fotovoltaik, IESR) [Skip to 23:12]
  • Muhammad Firmansyah (Founder dan CEO, Infiniti Energi Indonesia) [Skip to 51:18]
  • Api Perdana (Head of Commercial and Partnership, Solar Kita) [Skip to 01:49:21]

Narasumber pertama yakni Daniel Kurniawan sebagai Pengamat Tenaga Surya IESR. Outline yang dibahas oleh Kak Daniel ada 2 macam yakni:

  1. Potensi energy surya dan strategi implementasi yang meliputi : potensi energy surya di Indonesia dan dunia, pemanfaatan energy surya dan bauran energy primer, serta  strategi implementasi dan kebijakan terkait.
  2. PLTS Atap yang meliputi : komponen dasar PLTS Atap dan pertimbangan teknis dan keekonomian

Menurut kak Daniel, di Indonesia sendiri meskipun berada di kawasan equator (garis khatulistiwa), potensi tenaga suryanya bila dibandingkan dengan global masih berada di tengah-tengah atau bisa dikatakan belum terlalu bagus apabila dibandingkan dengan Negara Timur Tengah ataupun Australia. Sedangkan energi terbarukan (bauran primer) di Indonesia sendiri masih berkisar antara 11% saja dan batu bara mendominasi bauran pembangkitan listrik sebesar 64%. 

Untuk potensi kelistrikan sendiri PLTS Fotovoltaik masih dibawah 200MWp di akhir 2020 dan roof top solar yang paling banyak mengalami peningkatan sehingga cukup bagus di arah kedepannya. Kapasitas terpasang PLTS atap tumbuh hampir 2x lipat, didorong oleh sektor pengguna akhir industri. Lalu bagaimana sistem PLTS Atap bekerja? Kak Daniel pun menjelaskan tentang diagram sistem PLTS Atap sebagai berikut:

Kak Daniel juga menjelaskan mengenai pertimbangan dalam perencanaan untuk PLTS Atap residential dari mulai potensi luasan atap, kriteria teknis lainnya, daya tersambung PLN, dan konsumsi listrik bulanan. 

Dilanjutkan juga narasumber kedua dari RuBEn #5 yakni Kak Muhammad Firmansyah yang biasa dipanggil Kak Firman selaku Founder dan CEO INFIEN (Infiniti Energi Indonesia). Beliau membahas mengenai rasio kelistrikan dan masalah kelistrikan yang ada di Indonesia dengan dashboard INFIEN yang merupakan smart solar panel berupa hybrid system sehingga efektif untuk menekan biaya. 

Setelah dengan kedua pembicara tersebut untuk melengkapi pengetahuan tentang solar panel, RuBEn juga mengundang Pak Api Perdana selaku Head of Commercial and Partnership di PT Solat Teknologi. Pak Api yang akan menerangkan bagaimana jika kita ingin menggunakan teknologi solar PV. Menurut Pak Api solusi untuk Indonesia yang ramah lingkungan yakni dengan renewable energy karena memiliki potensial yang tinggi baik dalam segi konsumen maupun daya. Namun pemasangan solar PV pada atap rumah memiliki kelemahan yakni mengenai finansialnya karena biayanya masih terbilang lebih mahal daripada pemasangan listrik fosil pada umumnya. Pada SolarKita untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatkan partnership dengan pihak-pihak besar baik OJK, Jasamarga, Permata Bank, dan partner sales lainnya untuk membantu masyarakat memulai menggunakan solar energy. 

Materi Webinar Lainnya

EPISODE LAINNYA

 

FOLLOW AND SUBSCRIBE
Episodes

RuBEn #5 | The Future of Solar Energy and Energy Storage

oleh Bincang Energi time to read: 2 min
0